Demi kestabilan pasokan listrik, genset tentu wajib tersedia baik di rumah maupun tempat usaha Anda. Namun tahukah Anda bahwa terdapat komponen penting penyusun genset? Ya, komponen tersebut adalah AVR atau Automatic Voltage Regulator. AVR genset berperan penting dalam menjaga kestabilan tegangan pada genset ketika terjadi fluktuasi beban listrik yang dapat merusak perangkat elektronik Anda.
AVR ini sebenarnya sudah tertanam di dalam genset ketika Anda pertama kali membelinya, yang spesifikasinya bisa menyesuaikan dengan jenis dan merk genset Anda. Namun, terdapat beberapa kasus yang mengharuskan Anda membeli AVR secara terpisah. Lantas apa saja berbagai jenis AVR genset yang harus Anda ketahui sebelum membeli?
Jenis AVR akan menyesuaikan jenis genset, yaitu brushless atau tanpa carbonbrush (sikat arang) dan dengan carbonbrush. Sikat arang berperan dalam menghasilkan listrik. Sementara itu, untuk jenis brushless menggunakan sejenis generator kecil sebagai penggantinya. Generator kecil tersebut terletak pada bagian ujung. Ini memiliki peranan untuk membantu di dalam mentransfer arus listrik. Kelebihan tipe brushless ini yaitu cenderung dapat menghasilkan suara yang tidak bising serta proses perawatan yang lebih mudah dibanding dengan tipe carbonbrush.
Di pasaran, AVR tipe brushless cenderung lebih populer dan banyak digunakan. Ada beberapa jenis AVR yang banyak ditemukan seperti GAVR-8, GAVR-12, SX460, dan sebagainya. Namun, pengguna tipe dengan carbonbrush masih cukup banyak di berbagai kalangan, seperti GB15A, GB130B, GB170, GB130, dan lainnya. Tentunya, terdapat perbedaan spesifikasi tegangan dan hal lainnya untuk masing-masing spesifikasi.
Bagaimana? Apakah sudah jelas mengenai tipe dari AVR generator set ini? Karena ada berbagai macam variasi, pastikan Anda memilihnya sesuai dengan genset yang dimiliki. Keberadaan AVR ini akan membantu di dalam mengatasi segala masalah pada genset khususnya pada bagian dalam mesinnya.
Tentu Anda harus menjadi konsumen yang teliti sebelum membeli barang seperti AVR genset. Hal ini berkaitan dengan kesesuaian dengan kebutuhan pasokan listrik dan keamanan alat elektronik Anda. Tentu Anda ingin menghindari kesalahan akibat kelalaian dalam membeli, bukan?